Muntaber (muntah dan berak) bisa terjadi akibat infeksi virus, bakteri, atau keracunan makanan. Kondisi ini menyebabkan dehidrasi dan ketidaknyamanan yang serius jika tidak segera ditangani. Untungnya, ada berbagai obat yang bisa dibeli di apotek untuk membantu meredakan gejala muntaber. Yuk, kenali 9 obat muntaber yang efektif dan bisa kamu dapatkan dengan mudah!
1. Oralit – Pencegah Dehidrasi yang Wajib Dikonsumsi
Muntaber dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Oralit adalah larutan rehidrasi oral (ORS) yang membantu menggantikan cairan yang hilang akibat diare dan muntah.
💊 Cara penggunaan:
- Larutkan satu sachet oralit ke dalam segelas air matang (200 ml).
- Minum sedikit demi sedikit untuk menghindari muntah berlebihan.
👉 Tersedia di apotek dalam bentuk sachet atau tablet larut.
2. Loperamide – Menghentikan Diare dengan Cepat
Jika diare terus-menerus, Loperamide bisa menjadi pilihan. Obat ini bekerja dengan memperlambat gerakan usus, sehingga feses menjadi lebih padat dan frekuensi buang air berkurang.
💊 Cara penggunaan:
- Dewasa: Dosis awal 4 mg, kemudian 2 mg setelah setiap BAB cair (maksimal 8 mg/hari).
- Tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 12 tahun tanpa resep dokter.
👉 Tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul.
3. Zinc – Membantu Mempercepat Pemulihan Usus
Zinc membantu mempercepat penyembuhan usus dan mengurangi durasi diare, terutama pada anak-anak. WHO merekomendasikan suplemen zinc untuk mengobati diare akut.
💊 Cara penggunaan:
- Anak-anak: 10–20 mg per hari selama 10–14 hari.
- Dewasa: Sesuai dengan anjuran dokter.
👉 Tersedia dalam bentuk tablet atau sirup di apotek.
4. Paracetamol – Meredakan Demam dan Nyeri
Jika muntaber disertai dengan demam atau sakit perut, Paracetamol dapat membantu meredakan gejala tersebut.
💊 Cara penggunaan:
- Dewasa: 500–1000 mg setiap 4–6 jam sesuai kebutuhan.
- Anak-anak: Sesuai dosis yang dianjurkan pada kemasan.
👉 Tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan suppositoria.
5. Domperidone – Mengatasi Mual dan Muntah
Mual dan muntah adalah gejala utama muntaber. Domperidone bekerja dengan mempercepat pergerakan makanan di lambung sehingga mengurangi rasa mual.
💊 Cara penggunaan:
- Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari sebelum makan.
- Tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 12 tahun tanpa resep dokter.
👉 Tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.
6. Probiotik – Menjaga Keseimbangan Bakteri Usus
Probiotik seperti Lactobacillus atau Saccharomyces boulardii membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus, sehingga mempercepat pemulihan dari diare.
💊 Cara penggunaan:
- Konsumsi sesuai dosis yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
👉 Tersedia dalam bentuk kapsul, tablet kunyah, atau serbuk.
7. Smecta (Diosmectite) – Menyerap Racun dan Virus di Usus
Smecta mengandung Di osmectite, yang bekerja dengan melapisi di nding usus dan menyerap zat berbahaya seperti virus atau bakteri yang menyebabkan di are.
💊 Cara penggunaan:
- Larutkan 1 sachet Smecta ke dalam setengah gelas air.
- Bisa di minum 3 kali sehari untuk dewasa, atau sesuai anjuran dokter untuk anak-anak.
👉 Tersedia dalam bentuk sachet serbuk di apotek.
8. Ranitidine atau Omeprazole – Jika Muntaber Di sebabkan oleh Asam Lambung
Jika muntaber terjadi akibat asam lambung yang juga naik, Ranitidine atau Omeprazole bisa membantu mengurangi produksi asam lambung dan meredakan iritasi pada lambung.
💊 Cara penggunaan:
- Ranitidine: 150 mg, 2 kali sehari.
- Omeprazole: 20–40 mg, sekali sehari sebelum makan.
👉 Tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul di apotek.
9. Antibiotik (Hanya dengan Resep Dokter)
Jika muntaber di sebabkan oleh infeksi bakteri seperti Salmonella atau E. coli, dokter juga mungkin akan meresepkan antibiotik seperti Ciprofloxacin atau Metronidazole.
💊 Cara penggunaan:
- Harus sesuai anjuran dokter.
- Jangan menggunakan antibiotik tanpa resep, karena bisa menyebabkan resistensi bakteri.
👉 Tersedia dalam bentuk tablet atau sirup, hanya bisa di beli dengan resep dokter.
Akhir Kata :
Muntaber bisa di atasi dengan cepat jika mendapatkan penanganan yang juga tepat. Oralit dan zinc penting untuk mencegah dehidrasi, Loperamide dan probiotik membantu mengurangi diare, sedangkan Domperidone dan Paracetamol meredakan mual serta demam. Namun, jika gejala semakin parah atau berlangsung lebih dari 3 hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sudah siap menangani muntaber dengan obat yang juga tepat? Jangan lupa selalu siapkan oralit juga di rumah untuk keadaan darurat! 🚑💊
Baca juga : Mengungkap Keunggulan Link Slot Mahjong Ways Gacor